Agar
mengetahui ciri dari gambar isometri ini, lebih baik bila menggambar benda
bentuk kubus.
Dalam
penggambaran bentuk isometrik, ukuran ketiga sisinya tetap yaitu = a, sedang kemiringan
pada 2 sisinya membentuk sudut 30 º
Selain
menggambar bentuk isometrik ada juga bentuk lain yang jarang digunakan yaitu
Dimetri. Kemiringan satu sisinya 7º atau perbandingan 1 : 8 dengan panjang sisinya
= a, sisi lain kemiringannya 40º atau perbandingan 7 : 8 dengan panjang sisinya
½ a, dan tinggi sisinya = a
Ada
juga gambar dalam bentuk Trimetri, yaitu: Kemiringan kedua sisinya berbeda,
satu sisinya perbandingan 1 : 11 dengan panjang = 9/10a, sedang kemiringan sisi
lainnya perbandingan 1 : 3 dengan panjang = a, dan tinggi sisinya = a
Selain
bentuk benda digambar dengan isometri ada yang digambar dengan proyeksi miring
(oblique), garis-garis proyeksinya (proyektor) tidak tegak lurus pada bidang
gambar tetapi miringnya sembarang.
Dengan
demikian maka dalam gambarnya dua sisinya saling tegak lurus dan satu sisinya
miring. Kemiringan sisinya membentuk sudut 30º atau 45º dengan panjang = a,
sedang sisi yang saling tegak lurus panjangnya = a, dan ini dapat dilihat dalam
contoh pada penggambaran kubus.
Gambar Proyeksi Miring (Oblique) |