Untuk
menggambarkan benda dalam kertas gambar agar dapat dilihat dengan jelas maka
perlu adanya pengaturan letak gambar dan besar kecilnya gambar. Dengan
penampilan gambar sesuai dengan proporsi dan ketentuan dalam penggambaran maka
gambar akan terlihat menjadi baik.
Skala
adalah perbandingan antara obyek aslinya turunan pandangan, baik perbandingan
diperbesar ataupun perbandingannya diperkecil dari bentuk aslinya.
Pada
prinsipnya penggunaan skala dapat dibagi menjadi:
1.
skala
mendatar (horisontal)
2.
skala
tegak (vertikal)
3.
skala
kemiringan
4.
skala
balok
Cara Perhitungan
Besaran Skala
Sebagai
contoh kita mau menggunakan skala 1 : 100, sedangkan yang akan digunakan dalam
penggambaran dalam milimeter (mm), dan obyek aslinya menggunakan meter (m),
maka 1 m .. 1000
mm.
Jadi
penggambaran skala 1 : 100 menjadi 1000 mm : 100 = 10 mm = 1 cm untuk setiap 1
meter (obyek asli);
1. Skala mendatar
(horisontal)
Skala
yang menyatakan arah perbandingan ukurannya mendatar
2. Skala tegak
(vertikal)
Skala
yang menyatakan arah perhitungan perbandingan ukurannya tegak. Penggambaran ini
biasanya dipergunakan untuk menyatakan ketinggian bangunan yaitu yang terlihat
dalam gambar potongan.
Gambar Skala Tegak |
3. Skala
kemiringan
Skala
yang menyatakan perbandingan antara sisi tegak dan sisi mendatar, sehingga
mendapatkan hasil kemiringan suatu lereng atau kemiringan dataran. Dan dapat
juga dipakai pedoman dalam menentukan kemiringan saluran untuk arah pengaliran.
SKALA
1 :3
Gambar Skala Kemiringan |
4. Skala Balok
Skala
yang menyatakan perbandingan antara ukuran gambar yang diperkecil atau
diperbesar tidak sesuai aturan. Gambar balok sudah diukur berdasarkan skala
awal. Jadi skala yang dibuat mengikuti perbandingan panjang balok, karena bila
diperhitungkan akan mengalami kesulitan dalam perkaliannya.
Rangkuman
1.
Besaran
skala disesuaikan dengan jenis bidang keahlian.
2.
Perhitungan
skala hendaknya yang matang benar agar tidak terjadi kesalahan.
3.
Besar
kecilnya kertas gambar akan mempengaruhi ukuran skala yang digunakan.
4.
Penulisan
besaran skala hendaknya jelas.
5.
Jangan
menggunakan skala yang tidak biasa dipergunakan, antara lain: 1 : 15 ; 1 : 30 ;
1 : 45 ; 1 : 60 dan seterusnya.