Konstruksi
tangki septic (septictank) merupakan pengolahan air kotor terutama dari kakus
atau WC yang sangat penting, akrena bila benar-benar tidak diperhatikan akan
dapat mengakibatkan terjadinya pencemaran lingkungan terutama bagi perumahan
sekitar bila masih menggunakan sumur dangkal untuk mendapatkan air guna
kebutuhan dalam keluarga.
Konstruksi
tangki septic bermacam-macam bentuk dan jenisnya, tetapi pada prinsip
pembagiannya sebagai berikut:
1.
Bagian
(1) Pipa saluran air kotor dari kakus atau WC ke ruang penghancur (golakan)
2.
Bagian
(2) Ruang penghancur sebaiknya diberi pipa ventilasi Ø 1” sebagai pengatur
tekanan udara
3.
Bagian
(3) Tangki septic, terdiri atas ruang lumpur, air dan udara. Ruang ini sebagai
tempat pembusukan dari Lumpur segar menjadi Lumpur matang. Untuk tangki septic
yang baru sebelum digunakan sebaiknya diisi air hingga penuh ditambah air
comberan dari selokan yang berwarna hitam karena sudah mengandung bibit
pembusukan cukup seember saja. Ini diberikan sebagai awal proses pembusukan
dalam tangki septik.
4.
Bagian
(4) Ruang pengambilan Lumpur yang sudah matang kurang lebih 2 tahun sekali.
Dibuat sendiri ruangnya agar tidak mengganggu tangki septik dalam proses
pembusukan.
5.
Bagian
(5) Ruang pengeluaran air dari tangki septic ke ruang peresapan/rembesan dan
letak pipa pengeluaran lebih rendah dari pipa pemasukan kurang lebih perbedaan
tingginya 10 cm.
6.
Bagian
(6) Ruang penggontor berguna mencairkan endapan dari tangki septik yang akan
masuk ke peresapan/rembesan
7.
Bagin
(7) Konstruksi peresapan / rembesan. air dari tangki septik disalurkan ke
peresapan/rembesan. Peresapan dibuat dari kerikil dan pasir yang sekelilingnya
dilapisi dengan ijuk
Menentukan
volume tangki septic
-
Proses
mineralisasi dari Lumpur segar menajdi Lumpur matang antara 60 – 100 hari.
Daerah untuk panas 60 hari dan daerah dingin 100 hari.
-
Pembuanagn
atau pengambilan Lumpur matang antara 1tahun – 4 tahun dan yang baik
menggunakan waktu pembuangan setiap 2 tahun sekali
-
Tiap
orang menghasilkan Lumpur matang anatara 28.8 – 30.0 liter tiap tahun
-
Bila
tangki septik direncanakan untuk 10 orang, maka banyaknya Lumpur matang dalam 2
tahun:
10 x 2 30.0 liter = 600 liter
-
Proses
mineralisasi diambil waktu yang 75 hari, maka banyaknya Lumpur selama 75 hari:
10 x 75/365 x 30.0 liter = 61.6 liter. Jadi ruang Lumpur = 600 + 61.6 = 661.6
liter
-
Untuk
menjaga ketinggia Lumpur ruang perlu ditambah 10 – 20 cm
-
Tiap
orang perhari rata-rata menghasilkan kotoran najis kurang lebih satu kg atau 1
liter dan air penggontor 25 liter
-
Sedangkan
air sebaiknya ditahan dulu selama 3 hari agar bakteribakteri typhus, dysentri
dan sebagainya sudah mati atau tidak membahayakan. Untuk itu isi ruang air
menjadi: 3 (hari) x 10 (orang) x 25 x 1 liter/orang/hari = 750 liter. Jadi
ruang Lumpur + air = 661.6 + 750 = 1411.6 liter = 1.4116 m3
-
Ruang
udara dai permukaan air dalam tangki ke tutup tangki bagain bawah antara 5 – 20
cm
-
Kalau
dalamnya Lumpur + air = 1.50 m (minimal), panjang A m dan lebar B = ½ A, maka A
x ½ A x 1.5 = 1.4116
0.75 A x A = 1.4116
diambil
A = 1. 40 m (panjang)
B = 0.70 m (lebar)
C = 1.5 m + 0.1 m = 1.6 m (tinggi)
Jadi
tinggi tangki septic (dai dasar sampai tutup): 1.60 + (15 – 30 cm) = 1.75 m
-1.90 m
Sumber
: Ilmu Teknik Kesehatan 2, DPMK, Jakarta. 1980