1.
Handel
Horisontal
2.
Handel
Vertikal
3.
Sekerup
Pengatur Mistar
4.
Handel
Ketepatan Mistar
5.
Handel
Pengatur Sudut
6.
Handel
Ketepatan Sudut
7.
Handel
Pengerak Halus
8.
Sekerup
Pembuka Mistar
9.
Sekerup
Pengatur Kesikuan.
Fungsi
bagian-bagian mesin gambar Tracker adalah sebagai berikut:
1. Handel Horisontal
Berfungsi
agar mistar mesin gambar tidak dapat bergerak ke kanan maupun ke kiri jadi
hanya dapat bergerak keatas dan ke bawah secara tegak lurus, apabila handelnya
dikunci.
2. Handel Vertikal
Berfungsi
agar mistar mesin gambar tidak dapat bergerak ke atas maupun ke bawah jadi
hanya dapat bergerak ke kanan dan ke kiri bawah arah horisontal, apabila
handelnya dikunci.
3. Sekerup Pengatur
Mistar
Apabila
berkeinginan mistarnya agar tidak menyentuh papan gambar karena ingin menarik
kertas gambar setelah selesai menggambar atau memasang kertas gambar apabila
mau mulai menggambar.
Tujuan
melakukan ini agar kerjanya praktis tidak perlu membuka mistar secara terbuka.
Adapun cara kerjanya cukup dengan memutar sekerup arah jarum jam atau
sebaliknya.
4. Handel Ketepatan
Mistar
Fungsi
handel ini adalah untuk menepatkan mistar gambar dengan kertas agar sesuai
dengan tepinya dengan jalan mengendorkan handelnya dan apabila sudah tepat
handelnya dikecangkan lagi. Jadi peletakan kertas gambar dapat sembarangan.
Akan tetapi kalau dipergunakan orang banyak misalnya di sekolah diusahakan
jangan memainkan handel tersebut kalau tidak terpaksa.
5. Handel Pengatur
Sudut
Berguna
untuk mengatur sudut kemiringan mistar yang diperlukan hanya saja dengan
kelipatan 15º dan secara otomatis dapat terkunci bila handelnya dilepaskan.
6. Handel Ketepatan
Sudut
Bilamana
handel pengatur sudut dengan kelipatan 15º, untuk handel ketepatan sudut dapat
dipergunakan pada posisi 17 º , 22 º, 38 º yang jelas bukan kelipatan 15 º.
Tetapi tetap saja diawali dengan membuat atau membebaskan bandel pengatur sudut
terlebih dahulu baru mengatur sudut yang dimaksud kemudian handel ketepatan sudut
dikencangkan. Bila sudah tidak dikehendaki handelnya dikembalikan pada posisi
normal.
7. Handel Pengerak
Halus
Setelah
kita mengatur kertas kemudian menggunakan handel ketepatan mistar untuk
mengatur mistar pada kertas gambar, maka kemungkinan masih ada selisih untuk
itu agar tepat posisinya dipergunakan handel penggerak halus dengan jalan
memutar sekerup agar mistar tetapt posisi kemudian handel dikencangkan.
Dan
ini dapat juga dilakukan pada kertas gambar yang sudah ada gambarnya dipasang
pada papan gambar kemudian agar garisnya berimpit tetap dengan mistar maka
menggunakan handel penggerak
halus.
8. Sekerup Pembuka
Mistar
Mistar
gambar sering kotor karena tinta yang menempel. Untuk membersihkan
kadang-kadang tidak cukup dengan membersihkan pada mistar yang terpasang,
tetapi perlu membuka agar dapat bersih, maka menggunakan sekerup pembuka mistar
dalam hal mengambil dan memasang mistarnya.
9. Sekerup Pengatur
Kesikuan
Dalam
menggambar mistar yang digunakan hendaknya benar-benar siku. Untuk mengecek
kesikuan mistar mesin gambar kita menggunakan mistar segitiga yang benar-benar
kesikuannya sudah dicek. Mistar segitiga ditaruh diantara mistar mesin gambar
kemudian dilihat sudah berimpit atau belum, apabila belum berimpit maka sekerup
pengatur kesikuan dikendorkan dahulu kemudian ditepatkan mistar
mesin gambar dihimpitkan dengan segitiga bila sudah berimpit sekerup dapat
dikencangkan kembali. Untuk pengaturan cukup dalam satu sekerup saja yang
dipergunakan.